Hiro - X - Apakah laptop atau Komputer yang kalian gunakan ternyata berjalan dengan cukup lambat? Tidak peduli apakah itu jenis dari komputer lama atau baru, PC Windows atau MacBook, dalam menggunakan laptop yang memang lambat bukanlah pengalaman yang memang cukup menyenangkan.
Jika Kalian memang sedang mencari cara agar laptop Kalian yang dipergunakan agar dapat berjalan lebih cepat dengan mengupgradenya dengan penyimpanan dan RAM lebih cepat, atau dengan menghapus beberapa aplikasi yang bisa memperlambat Kinerja dari Komputer kalian, seperti perangkat lunak perusak, virus, dan bahkan aplikasi anti-virus, atau Kalian yang memang hanya menginginkannya. untuk merampingkan laptop Kalian agar kinerjanya optimal, maka ini adalah tempat yang tepat untuk kalian dapat memulai.
Kami telah mengumpulkan berupa enam tips terkait dengan kinerja laptop yang bisa menghirup kehidupan baru ke laptop lama yang sedang kalian epergunakan, atau membuat yang baru benar-benar pasrah atau tidak bisa sama sekali:
- Malware memperlambat segalanya.
- Sumber daya digunakan oleh aplikasi terbuka.
- Terlalu banyak item pada waktu startup
- Terbatas ruang kosong pada drive startup Kalian.
- Gimmicks visual memperlambat komputer Kalian.
- Perangkat Lunak Perusak, Virus, dan Anti-Virus
Dengan Hadirnya adware, spyware, atau virus, malware bisa menjadi penyebab utama kemunduran komputer.
Meskipun adanya virus, adware, Trojans, dan spyware memiliki unsur unik yang mengklasifikasikannya, kami akan menganggap semuanya di bawah payung atau di bawah binaan dari pada virus malware, karena iblis jahat menelurkan yang tidak ingin kami lihat di laptop yang sedang kami pergunakan. Tidak berupa masalah jenis laptop yang Kalian memang miliki, Windows, Mac, atau Linux, Selain itu kalian juga harus mempertimbangkan beberapa bentuk aplikasi anti-malware sebagai lini pertahanan yang di tingkatan pertama.
Bagi pengguna Windows dan Linux, aplikasi anti-malware aktif yang dapat memindai laptop Kalian, baik di latar belakang maupun sesuai dari pada permintaan, merupakan pilihan yang tepat.
Bagi pengguna Mac, pemindai malware on-demand saat ini mungkin menjadi pilihan yang lebih baik karena tidak akan mengambil alih sumber daya kecuali saat digunakan.
Tapi jangan terbawa arus; Pemindai anti-malware tunggal merupakan pertahanan yang cukup. Menjalankan lebih dari satu pada satu waktu lebih cenderung mengarah ke arah komputer yang lambat dan tidak responsif dari pada menemukan malware tambahan.
Untuk memulai menghapus malware dari laptop Windows yang kalian pergunakan, lihat Cara Hapus Adware dan Spyware.
Pengguna Mac mungkin menemukan Malwarebytes Anti-Malware untuk Mac sebagai sumber yang bagus untuk pemindaian malware dan mendapatkan informasi tentang cara menghapus sebagian besar malware Mac. Oleh karena itu, Malwarebytes juga merupakan pembuat anti-virus terkemuka untuk Windows.
Terlalu banyak Membuka Aplikasi
Apakah Kalian memang telah benar-benar membutuhkan semua aplikasi yang sedang berjalan? Penyebab umum penurunan laptop ialah dengan banyaknya aplikasi yang aktif. Setiap aplikasi memakan sumber daya laptop, termasuk RAM, ruang disk (dalam bentuk file sementara yang dibuat), dan kinerja CPU dan GPU. Dan sementara aplikasi yang berjalan di latar belakang mungkin tidak terlihat, mereka masih mengkonsumsi beberapa sumber daya terbatas laptop yang sedang kalian pergunakan.
Tidak hanya jumlah aplikasi yang terbuka atau sedang berjalan, tapi bagaimana Kalian akan menggunakan aplikasi? Contoh yang bagus ialah browser web Kalian. Berapa banyak tab yang telah Kalian buka? Sebagian besar web browser menggunakan teknik sandboxing untuk mengisolasi setiap jendela dan tab yang terbuka dari yang lain. Ini berarti Kalian memang dapat mempertimbangkan setiap tab browser terbuka atau jendela seolah-olah itu merupakan sebuah aplikasi peramban individual yang terbuka. Lihat seberapa cepat jumlah "aplikasi terbuka" meningkat, dan pengaruhnya terhadap sumber daya laptop Kalian ? Membiasakan menutup aplikasi yang tidak terpakai, dan hanya membuka yang Kalian butuhkan, merupakan suatu cara yang baik untuk membantu mengelola sumber daya dan kinerja laptop yang kalian pergunakan.
- Keluar dari aplikasi saat Anda selesai menggunakannya
- Tutup tab browser yang tidak Anda butuhkan lagi
Atur Items Waktu Start Up
Kalian juga harus mempertimbangkan untuk dapat mencegah agar aplikasi tidak dimulai secara otomatis. Semua sistem operasi utama memungkinkan kalian untuk dapat mengonfigurasi aplikasi sehingga mereka akan memulai secara otomatis saat Kalian melakukan boot pada komputer Kalian. Ini dapat menghemat waktu Kalian dengan tidak harus mengingat untuk memulai aplikasi tertentu, Akan tetapi, kami sering lupa untuk menghapusnya meskipun kami tidak lagi menggunakan aplikasi ini.
- Pengguna Mac: Hapus Item Masuk yang Tidak Kalian Butuhkan
- Pengguna Windows: Gunakan petunjuk ini untuk Mencegah Pemuatan Program pada Startup Windows
Free Up Disk Space
Jika tidak ada cukup ruang yang kosong pada drive melakukan startup, Maka kalian akan memaksa laptop untuk bekerja lebih keras dalam menemukan ruang yang memang dibutuhkan untuk menampung file sementara yang digunakan oleh penggunaan sistem, dan oleh aplikasi (alasan lain untuk membatasi jumlah aplikasi). Sistem ini juga menyisihkan ruang disk untuk memori virtual, sebuah cara bagi sistem operasi untuk tidak memeras ruang RAM tambahan dengan memindahkan data yang lebih lama dari RAM ke disk yang lebih lambat.
Saat ruang semakin sempit, laptop Kalian akan bisa melambat overhead untuk sistem operasi meningkat saat mencoba mengelola tugas penyimpanan ini. Kalian bisa meringankan biaya overhead dengan memastikan laptop Yang kalian pergunakan selalu memiliki banyak ruang kosong.
Sebagai pedoman umum, untuk menjaga minimal 10 sampai 15 persen ruang bebas harus memastikan bahwa laptop yang kalian pergunakan tidak akan mengalami penurunan dramatis karena masalah penyimpanan. Bahkan lebih baik lagi, Kalian akan dapat memastikan bahwa tidak akan memiliki masalah penyimpanan sama sekali dengan menjaga 25 persen atau lebih ruang kosong yang tersedia agar sistem operasi dapat digunakan sesuai keinginan.
Windows mencakup utilitas built-in praktis untuk membantu pembersihan disk. Lihatlah: Free Hard Drive Space dengan Disk Cleanup. Jika Kalian memang memerlukan bantuan pembersihan disk utama, maka kalian perlu yang namanya Free Disk Space Analyzer Tools.
Bagi para Pengguna Mac akan dapat menemukan informasi tambahan yang tersedia di Berapa Banyak Drive Space yang memang Butuhkan di Mac ? Ada juga sejumlah alat yang memang diinginkan, termasuk DaisyDisk.
Haruskah kalian melakukan defrag disk? Secara umum, tidak. Kedua laptop dari Mac dan Windows mampu men-defrag ruang drive dengan cepat selama tersedia dari pada cukup ruang kosong.
Tentu saja, Kalian akan mungkin memiliki kebutuhan khusus untuk defragging, tergantung pada jenis penggunaan yang memang kalian gunakan untuk laptop Kalian. Ingat saja: jangan pernah defrag sebuah SSD.
- Simpan banyak ruang kosong di drive startup Kalian
- Defragging drive mungkin tidak diperlukan
Cut Down pada Efek Visual
Jika Kalian memang memiliki laptop baru dengan CPU dan GPU terbaru dan juga terbaik, Kalian mungkin tidak perlu mengurangi beberapa efek visual yang tidak tepat yang tampaknya ingin dikeluarkan oleh Mac dan Windows.
Tetapi bahkan jika Hal tersebut terjadi maka kalian tidak perlu, mungkin kalian akan masih menginginkannya. Menghilangkan beberapa efek visual OS dapat membantu meningkatkan kinerja secara keseluruhan dengan memastikan bahwa pada CPU dan GPU tidak sibuk dengan apa yang di kerjakan yang tidak berguna saat kalian akan memerlukan penggunaan prosesor secara produktif.
Pengguna pada Mac akan menemukan banyak efek visual yang dikelola di berbagai panel preferensi sistem, seperti Dock and Accessibility.
Windows juga ternyata memang memiliki pengaturan properti sistem sendiri yang mempengaruhi kinerja. Kalian akan dapat mempelajari cara mengakses dan mengendalikan properti visual dalam panduan ini: Menyesuaikan Efek Visual untuk Meningkatkan Kecepatan PC.
Dalam kebanyakan kasus, mengurangi efek visual akan menghasilkan antarmuka pengguna yang jauh lebih responsif, dan menyimpan sumber daya yang tersedia untuk aplikasi yang membutuhkannya.
- Kurangi penggunaan grafis seminimal mungkin
Upgrade RAM, Disk, Graphics, dan Battery
Sejauh ini, kami telah berbicara terkait dengan yang namanya mengelola kinerja dengan membuka lebih sedikit aplikasi, meningkatkan jumlah ruang kosong di disk startup Kalian dengan menghapus file, dan umumnya mengelola sumber daya laptop yang kalian pergunakan.
Tapi bagaimana jika Kalian memang memiliki aplikasi yang akan menjadi pemain yang lebih baik jika memiliki lebih banyak RAM atau ruang disk, atau GPU top-of-the-line untuk bekerja dengannya?
Atau mungkin Kalian akan mendapatkan lebih banyak dilakukan di laptop Kalian jika memang bisa start up lebih lama dengan tambahan dari beberapa biaya.
Bergantung pada model laptop, Kalian yang ternyata mungkin dapat meningkatkan kinerja secara keseluruhan dengan menaikkan jumlah RAM yang telah terpasang, beralih ke disk yang lebih cepat atau lebih besar (atau keduanya), dengan melakukan upgrade CPU atau GPU, atau bahkan hanya mengganti baterai, untuk mendapatkan beberapa runtime tambahan
Upgrade semacam ini dapat membawa berupa peningkatan kinerja yang signifikan, biasanya dengan biaya lebih rendah daripada mengganti laptop yang baru. Untuk mengetahui dari pada Kalian dapat meng-upgrade laptop yang kalian pergunakan, tanyakan kepada produsennya, kemudian belanja sekitar untuk harga upgrade terbaik pada komponen.
- Lebih banyak RAM sama dengan lebih banyak ruang untuk aplikasi dapat berjalan
- Drive yang lebih cepat memungkinkan aplikasi terbuka dan bekerja lebih cepat
- Apl intensif grafis dapat tampil lebih baik dengan mesin grafis yang ditingkatkan
- Mengganti baterai laptop lama bisa meningkatkan run time.
Terus Up to Date
Dan yang terakhir adalah dengan menjaga arus OS yang kalian pergunakan dapat mengurangi kemunduran yang disebabkan oleh bug; Ini juga membantu dengan mengganti file sistem yang mungkin telah rusak dari waktu ke waktu. Hal yang sama berlaku untuk aplikasi Anda.
- Gunakan Windows Update agar tetap ada, atau Mac App Store untuk memperbarui Mac Kalian.
Jaga agar sistem operasi dan aplikasinya tetap ada. Jika Kalian emmang telah merasa nyaman dengan itu, banyak sistem dan aplikasi menawarkan pembaruan otomatis sehingga Kalian memang tidak perlu mengingat untuk melakukan apapun agar tetap mengikuti perkembangan.
No comments:
Post a Comment